WWW.INDONESIACERDASNEWS.COM,
PEMALANG – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) periode 2023 yang merupakan TIM 2, ditempatkan untuk melaksanakan kegiatan KKN di Kabupaten Pemalang, Kecamatan Bodeh, Desa Muncang.
Melihat kondisi yang ada mayoritas dari penghasilan penduduk Desa Muncang adalah petani, wiraswasta, ataupun pemilik usaha kecil. Permasalahan yang biasa dialami oleh pelaku UMKM Desa Muncang sendiri adalah kurangnya memiliki kesadaran akan manfaat dari digital marketing seperti penggunaan sosial media sebagai alat komunikasi dan promosi. Oleh karena itu, program ini diusulkan sebagai bentuk pemberdayaan UMKM dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Muncang, hal tersebut disampaikan Annida Nursyifa Mahasiswa Undip Prodi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Kamis (3/8/2023).
Menurut Annida Nursyifa ternyata desa Muncang yang juga dikenal dengan keberadaan produk UMKM yang dimiliki, termasuk diantaranya adalah UMKM tas rajut menjadi fokus perhatian tim KKN Undip. Ibu Phina Prabu selaku pemilik usaha ini telah berdiri selama tiga tahun, dimana dalam menjalankan usaha tas rajut bukanlah perkara mudah bagi Ibu Phina yang juga bekerja paruh waktu di konveksi. Dalam tiga tahun terakhir, usaha tas rajutnya hanya mampu menjangkau pasar yang terbatas yaitu di sekitar Desa Muncang saja. Walaupun tas rajut ini telah menghadirkan produk yang berkualitas, namun tantangan untuk memperluas pasar masih menjadi hal yang dihadapi oleh pelaku UMKM Tas Rajut.
Pentingnya pemahaman digital marketing bagi pelaku UMKM sebagai upaya memperluas pasar mendorong kami selaku KKN Tim 2 Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023,
Annida Nursyifa dari program studi Manajemen dengan Dosen Pembimbing Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum. dan Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU. beserta Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc. untuk mengedukasi pelaku UMKM dalam menyadari nilai digital marketing bagi usaha mereka. Materi yang diberikan kepada pelaku UMKM disampaikan seringkas-ringkasnya sehingga UMKM dapat dengan mudah mengerti dan memahami serta mampu mengaplikasikan secara langsung dengan apa yang telah diajarkan.
“Tim KKN memberikan edukasi dan keterampilan kepada pelaku UMKM dalam mengelola media sosial, pembuatan konten yang menarik dan pemasaran online sebagai media pemasaran untuk produk mereka serta untuk meningkatkan eksposur produk UMKM tas rajut ke pasar yang lebih luas. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM Tas Rajut dalam meningkatkan daya saing UMKM, dapat menarik perhatian konsumen di dalam maupun luar Desa Muncang, serta dapat meningkatkan penjualan dengan menjangkau pasar yang lebih luas,”ucap Annida Nursyifa pada penjelasannya.
Hasil dari kegiatan ini dimana Pemilik UMKM Tas Rajut, (Ibu Phina Prabu), merasa sangat bersyukur atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Tim KKN Undip.
“Saya sangat berterima kasih kepada tim KKN Undip yang telah membantu dalam mengembangkan branding dan pemasaran produk tas rajut ini. Dengan bantuan mereka, saya harap program ini bisa memberi manfaat untuk bisnis saya menjadi tumbuh dan berkembang dalam menjangkau pasar yang lebih luas,” ucap (Ibu Phina Prabu) dengan senyum bahagia.(Iwn)
About Author
