Presiden: Jangan Ada Lagi Persepsi Polri Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas

IMG-20230701-WA0364

WWW.INDONESIACERDASNEWS.COM

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kewenangan dan kekuatan besar yang dimiliki oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) harus digunakan secara benar dan bijak. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam sambutannya saat memimpin Upacara Peringatan ke-77 Hari Bhayangkara Tahun 2023, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu, 1 Juli 2023.

“Jangan ada yang disalahgunakan, jangan ada lagi persepsi hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” ujar Presiden.

Presiden menyebut bahwa masyarakat membutuhkan rasa aman, rasa keadilan, dan rasa untuk diayomi oleh Polri. Oleh karena itu, Polri harus mampu memberikan kepastian perlindungan, kepastian hukum, dan kepastian berusaha bagi rakyat.

“Saya minta Polri jangan abaikan ini,” tutur Presiden.

Presiden juga menjelaskan beberapa tantangan Polri yang dinilai makin berat di masa mendatang. Mulai dari masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibnmas), penanganan isu, program prioritas nasional, pembangunan Ibu Kota Nusantara, hingga kejahatan dengan teknologi yang harus diantisipasi.

“Semua ini butuh kesigapan dan kecepatan, butuh penguasaan teknologi dan inovasi, butuh komunikasi publik yang baik,” ucap Presiden.

Presiden pun minta Polri untuk terus menjaga semangat kesatuan dan sinergitas dalam menjalankan tugas. Presiden tidak ingin Polri terpecah-belah dan menjadi lemah.

“Tidak boleh ada lagi blok-blokan, tidak boleh ada lagi patron-patronan, kualitas SDM harus dijaga sejak rekrutmen, sistem promosi harus diperbaiki, sistem pengawasan harus diperketat, sistem pendisiplinan harus diperkuat,” tandas Presiden.

Jakarta, 1 Juli 2023
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Website: https://www.presidenri.go.id
YouTube: Sekretariat Presiden

About Author

Berita Terkait

24 November 2023

Semarak Peringatan Hari Guru Nasional di SMK YP Karya 1 Kota Tangerang

WWW.INDONESIACERDASNEWS.COM | KOTA TANGERANG - SMK YP Karya 1 bersama dewan guru,OSIS, dan siswa/i memperingati Hari Guru Nasional dengan berbagai penampilan, seperti pidato dalam 4 bahasa ( Indonesia, Jepang, Inggris, Arab ), puisi tentang guru,...