WWW.INDONESIACERDASNEWS.COM
PEMALANG – Koramil 13/Pulosari Kodim 0711/Pemalang bersama Aparat Pemerintahan (Appem) dan warga Desa Pagenteran melaksanakan program Karya Bhakti bangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menyasar pada salah satu rumah milik warga di wilayah Desa Pagenteran, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jumat (25/8/2023).
Pada kegiatan itu tampak prajurit TNI Kodim 0711/Pemalang bersama warga dan aparat pemerintahan Desa Pagenteran saling bahu membahu bergotong royong membangun rumah yang tidak layak huni.
Dalam keterangannya Komandan Ramil (Danramil) 13/Pulosari Kodim 0711/Pemalang Kapten Chb Makhmudin yang didampingi Kepala Desa (Kades) Pagenteran Wanto di lokasi menyampaikan kegiatan ini dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78, Korem 071/Wijayakusuma ke-62 dan Hari Pramuka Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2023.
“Kegiatan ini dalam rangka Hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang Ke-78, KOREM 071/Wijayakusuma Ke-62 dan hari Pramuka tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kemudian Sasaran program RTLH kali ini yaitu rumah seorang janda Ibu Karni (60) seorang petani warga Desa Pagenteran,”ungkapnya.
Sedangkan anggaran untuk bangun RTLH kali ini kata Danramil menambahkan, bersumber dari bantuan Pemerintah Daerah Jawa Tengah dan Kodim 0711/Pemalang serta peran serta masyarakat.
“Kegiatan karya bhakti bangun RTLH ini sebagai bentuk sinergitas dengan program pembangunan pemerintah daerah sekaligus guna mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat khususnya di jajaran Kodim 0711/Pemalang,”tutur Danramil menambahkan.
Danramil berharap, melalui kegiatan ini dapat meringankan beban warga khususnya penerima bantuan agar memiliki rumah yang layak dihuni.
Pada kesempatan yang sama Kades Pagenteran Wanto mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasamanya TNI dengan masyarakat dan berharap kemanunggalan TNI Rakyat agar selalu terjaga.
Di tempat yang sama Karni wanita 60 tahun dengan nada bergetar mengucapkan terima kasih kepada TNI, Pemerintah Desa Pagenteran, serta semua pihak yang telah membantu guna terwujudnya rumah layak huni miliknya.
“Terima kasihnya kepada pemerintah Desa Pagenteran khususnya bapak-bapak Tentara yang sudah membangunkan rumahnya, kepada semuanya yang sudah membantu sekali lagi saya ucapkan terima kasih,”ucap Karni dengan sesekali mengusap air mata yang tak terbendung tanda terharu. (Iwn)