WWW.INDONESIACERDASNEWS.COM | PEMALANG – Kejaksaan Negeri Pemalang menggelar pembinaan dan monitoring pengelolaan keuangan Desa. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan pengelolaan keuangan Desa dilakukan dengan baik dan transparan.
Pembinaan dan monitoring dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Pemalang, bersama Inspektorat Pemalang dan Dispermasdes Kabupaten Pemalang.
Dengan mengusung tema “Mbangun Desa Bersama Jaksa”, (Bangteja).
Acara digelar di Pendopo Kecamatan Randudongkal pada Kamis (16/11/2023), dan dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa Serta Bendahara, dari 24 Desa yang ada di Dua Kecamatan Randudongkal dan Warungpring.
Selama pembinaan dan monitoring, kejaksaan memberikan arahan dan penjelasan mengenai tata cara pengelolaan keuangan Desa yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mereka juga memberikan saran dan rekomendasi untuk perbaikan pengelolaan keuangan Desa jika ditemukan adanya masalah.
Menurut keterangan Kepala Kejaksaan Negeri Pemalang (Kajari) Muib, SH, MH.LI
Monitoring terhadap pengelolaan keuangan Desa bertujuan supaya dalam pengelolaan keuangan Desa tertib transparan partisipatif sesuai dengan ketentuan yang digariskan oleh pemerintah semata-mata bertujuan untuk memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat di Desa. harapannya bahwa kepala Desa dan perangkat Desa bisa mengelola keuangan dengan tertib tidak lagi ada penyimpangan tidak juga takut untuk melakukan hal-hal yang positif di tingkat Desa
“Kegiatan ini bertujuan supaya dalam pengelolaan keuangan Desa tertib transparan partisipatif sesuai dengan ketentuan yang digariskan oleh pemerintah.
Kemudian Desa bisa mengelola keuangan dengan tertib tidak lagi ada penyimpangan tidak juga takut untuk melakukan hal-hal yang positif di tingkat Desa,”ujarnya.
Kemudian kembali menambahkan Kejaksaan negri Pemalang bersama dinas terkait, mendampingi pengelolaan keuangan Desa, dan ketiga ada yang bingung bisa langsung menanyakan kepada kami melalui nomor kontak Kejaksaan Negeri Pemalang.
“Saya tegaskan kami hanya mendampingi bukan membekingi, jadi ketiga ada yang bingung bisa menanyakan langsung kepada kami bisa datang ke kantor kami atau melalui nomor kontak kami,”imbuhnya.
Sementara menurut Plt Inspektorat Pemalang Zaini Dwi Handoko S.P.
Kegiatan Ini sinergitas antara Aparat pengak hukum (APH) dengan Pemda, pengawalan pengelolaan keuangan Desa. apa lagi ada program dari kejaksaan yang sudah berjalan dua tahun Mbangun Desa bersama Jaksa (Bangteja) ini adalah sarana komunikasi bukan membekingi.
“Kegiatan ini Sinergitas antara APH dengan pemerintah Daerah terkait pengawalan pengelolaan keuangan Desa. Kemudian ada program dari Kajari yaitu Mbangun Desa bersama Jaksa,”tuturnya.
Di tempat yang sama Camat Randudongkal
Drs. Ahmady Stiawan Widatmojo, AP. M.M
mengapresiasi kepada jajaran APH Kejaksaan Negeri Pemalang, Inspektorat, Dispermasdes, yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Ini merupakan sarana interaksi bagi APH bersama kepala Desa dalam rangka melaksanakan kegiatan Desa sehingga harapan kita jaringan komunikasi yang baik dalam rangka upaya pencegahan pidana Korupsi dapat dilakukan.
“Yang jelas dana Desa untuk masyarakat awasi pelaksanaannya dan untuk aparatur pemerintah Desa harus bisa melaksanakan kegiatan secara trasfaran sesuai perencanaan yang ada, tepat waktu, tepat mutu, dan tertib secara administrasi,”ucapnya singkat.
Dengan adanya pembinaan dan monitoring yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Pemalang, diharapkan pengelolaan keuangan Desa dapat lebih baik dan transparan. Hal ini juga dapat mengurangi potensi terjadinya penyelewengan dana Desa atau korupsi dalam pengelolaan keuangan Desa.(Iwn)
About Author
