Hari Raya Iduladha 1444 H, Dirut PDAM Tirta Mulia Pemalang Serahkan 5 Ekor Sapi dan 18 Kambing

IMG-20230702-WA0252

PEMALANG, ICN.com – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mulia secara simbolis menyerahkan hewan qurban kepada panitia penyembelihan hewan qurban Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang.
Dirut secara simbolis menyerahkan sebanyak 5 ekor sapi dan 18 ekor kambing kepada Sutrisno selaku ketua panitia Qurban Perumda Air minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang, Sabtu (1/7/2023).

Menurut Sutrisno hewan qurban ini berasal dari Direksi, Mitra, rekanan dan karyawan Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang. Kemudian hewan-hewan tersebut didistribusikan ke masyarakat di Kawasan Sumber mata air yang selama ini diambil airnya, seperti wilayah mata air di Banyumas dan mitra-mitra eksternal.

“Kami mendistribusikan hewan Qurban ke daerah sumber dan mitra-mitra eksternal. Kemudian yang dikirim ke daerah sumber sebanyak delapan ekor kambing, dua ekor ke wilayah Banyumas dan 8 ekor didistribusikan ke mitra eksternal,” terang ketua Panitia, Sutrisno.

Kemudian sebagian hewan qurban disembelih di Kantor Pusat Perumda Air Minum Tirta Mulia yang pengerjaannya dilakukan oleh karyawan. Selanjutnya daging qurban didistribusikan kepada masyarakat yang berhak di wilayah Kabupaten Pemalang.

Pada kesempatan itu Direktur Utama Slamet Efendi SE,MM, juga mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap Karyawan-karyawati Perumda Air Minum Tirta Mulia, atas keikhlasan dan partisipasinya dalam menjalankan qurban kali ini.

“Setiap tahun kita melaksanakan kegiatan Qurban, yang secara ikhlas dari para karyawan dan karyawati yang pada hari ini melaksanakan Qurban. Saya selaku pimpinan mengucapkan banyak terima kasih pada bapak ibu karyawan-karyawati yang berkorban hari ini. Semoga kita semua mendapatkan limpahan Rahmat Hidayah dan rezeki yang berlipat ganda. Mudah-mudahan ini adalah awal yang baik sehingga nanti di tahun yang akan datang, lebih meningkat lagi, lebih banyak lagi. Saya yakin ini merupakan syariat yang dijalankan dengan dasar dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail,” tutur Slamet Efendi, mengakhiri dalam keterangannya (Iwn).

About Author