Miris, Bertahun-tahun Terkapar Sakit di Rumah Tak Layak Huni

IMG-20230526-WA0009

BOGOR, ICN.com – Sebut saja Aisyah (26) warga Kp.Sukun RT 003 RW 004 Kelurahan Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Bogor yang hidup bersama putranya Ade (4) dan ibunya Masni (50) butuh uluran tangan dermawan.

Aisyah menderita penyakit paru-paru akut sudah 4 tahun, untuk menebus obat pun ia tak mampu.

Ia mengisahkan kondisinya kepada awak media pada Jumat, 26 Mei 2023 dan memaparkan bahwa sakit yang mendera dirinya kian hari kian memburuk sehingga kondisinya sangat lemah ditambah lagi kurangnya ruangan untuk merebahkan tubuhnya, yang ia lakukan hanya duduk bersandar dinding terbuat dari papan sebagai sandaran melepas kantuk.

Aisyah menjalani hidup bersama seorang putranya bernama Ade berusia 4 tahun serta ibunya Masni 50 tahun yang menjadi tumpuan harapan keluarga. Sebagai single parent Masni berjuang untuk bertahan menghidupi keluarganya dengan bekerja di tetangganya.

” Ia sakit sudah berjalan 4 tahun, BPJS ada cuma tertunggak belum bayar, saya bingung untuk membawanya ke rumah sakit karena untuk makan pun sehari-hari saya membantu untuk bekerja di tetangga yang hanya menerima upah Rp30 ribu – 40 ribu saja,” papar Masni.

Masni mengaku dirinya telah menghubungi Ketua RT setempat, namun kata dia tidak pernah ada respons sedikitpun, padahal kondisi dia dan anaknya yang sakit parah tergolong bukan dari orang yang berkecukupan.

” Pak RT juga sudah tahu tapi tidak ada tanggapan sedikitpun, saya pantang meminta-minta lebih baik saya menjadi kuli cuci dan gosok tetangga yang membutuhkan tenaga saya walau upah yang saya terima hanya cukup untuk makan saya dan yang sakit,” papar Masni lirih.

” Cukup keluarga kami yang seperti ini, kasihan kalau ada keluarga lain yang mungkin lebih sengsara dari saya mendapat perlakuan yang sama,” imbuhnya.

Masni berharap semoga banyak pihak yang ikhlas membantu pengobatan Aisyah ke rumah sakit.
” Saya meminta kepada para dermawan agar bisa menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu biaya pengobatan anak saya,” pungkasnya.

[ Murday ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *