JAKARTA, ICN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyederhanakan penjabaran dari konsep Presisi, yang dicanangkannya. Presisi merupakan singkatan dari Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Keadilan.
“Terkait dengan responsibilitas, adalah bagaimana kita memahami tugas dan tanggung jawab. Kemudian bagaimana kita mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab tersebut dengan baik,” kata Sigit seperti dilihat detikcom di akun Instagram listyosigitprabowo, Kamis (27/10/2022).
Sigit terlihat memberikan arahan, baik dengan tatap muka ke para pejabat utama Mabes Polri maupun virtual via video conference kepada jajaran di 34 polda. Sigit menuturkan pekerjaan merupakan bagian dari ibadah.
“Saya selalu tekankan bagaimana kita melaksanakan tugas ini bagian dari amal ibadah sehingga sesuatu yang berat, tentunya dengan kita tanamkan seperti itu, menjadi ringan,” imbuh Sigit.
Bila seluruh personel Polri menanamkan pemahaman bekerja sebagian dari ibadah, Sigit yakin kualitas pelayanan Polri akan meningkat. Selain itu, sambung Sigit, anggota kepolisian terhindar perilaku melanggar aturan.
“Bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan semakin hari semakin baik, dan menghindari hal-hal yang tadi saya sampaikan,” ucap mantan Kapolda Banten ini.
Sigit kemudian menuturkan, saat ini masih banyak masalah di tengah masyarakat. Pun rawan bencana karena musim penghujan. Untuk itu, dia berharap seluruh jajaran Polri dapat memaksimalkan fungsinya.
“Saat ini masyarakat sedang mengalami banyak masalah, bencana alam juga terjadi di mana-mana. Bagaimana kemudian rekan-rekan hadir di situ melaksanakan fungsi rekan-rekan, sehingga kemudian terlihat fungsi Polri,” pinta Sigit.
“Bagaimana kemudian rekan-rekan melakukan komunikasi publik terhadap hal-hal yang selama ini mungkin masih terjadi sumbatan sehingga masyarakat kemudian merasa nyaman, aman dan mau mengadu, dekat dengan kita. Dari situ, baru kita bisa menyelesaikan masalah-masalah,” pungkas mantan Kadiv Propam Polri ini. [ Red ]
