Pangdam V/Brawijaya Ingatkan Pentingnya Pembinaan SDM dan SDA di Wilayah

IMG-20220726-WA0133

Trenggalek | ICN, – Politik yang dianut oleh negara Indonesia yakni bebas aktif yang tidak memihak blok pertahanan manapun. Serta bukan negara agresor, melainkan defensif aktif.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto menilai, politik tersebut mengandung konsekuensi bahwa, angkatan bersenjata yang dimiliki bangsa Indonesia harus besar dan mandiri.

“Itulah politik kita, sehingga tentaranya harus kuat. Negara lain mungkin akan menyerang kita, namun kita berharap hal itu tidak akan terjadi. Untuk itu kita harus siap di wilayah sendiri,” kata Pangdam dalam arahannya saat Kunker di Kodim 0806/Trenggalek, Selasa (26/7/2022).

Sebagai aparat teritorial, Pangdam ingin agar para prajuritnya di kodim 0806/Trenggalek dapat berperan dengan terus melakukan upaya pembinaan terhadap berbagai sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) di wilayah.

Dalam pembinaan sumber daya manusia, Abituren Akmil 1987 itu mengapresiasi langkah Babinsa yang terus hadir dalam membantu setiap kesulitan masyarakat. “Babinsa ini hebat. Urusan PMK kalian urusin, minyak goreng Babinsa hadir, Covid-19 juga babinsa. Begitu pula ketahanan pangan juga Babinsa,” ujarnya.

“Itulah tugas operasi kalian yang arahnya ke sana. Kalau satuan tempur mungkin melakukan tugas operasinya berapa tahun sekali, tetapi kalian setiap hari. Itulah yang membedakan mereka dengan kalian. Artinya kalian luar biasa,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Pangdam meminta kepada para Babinsa untuk bangga dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya di tengah-tengah masyarakat.

Kepada ibu-ibu Persit di sana, dirinya berpesan untuk dapat mendampingi tugas suaminya dengan baik. Di samping menjadi sosok ibu rumah tangga yang hebat.

“Kalau di rumah sudah nyaman, bapak-bapaknya dinasnya juga enak. Didik, asuh anak-anaknya dengan baik. Jadikan rumah itu surga bagi anak-anak,” tuturnya.

Lebih lanjut Pangdam pun mengajak kepada anggotanya untuk bersyukur dengan kehidupannya sebagai seorang prajurit. “Meski gaji kita begini-begini saja, mari kita syukuri. Masih banyak orang yang tidak seberuntung kita di luar sana,” ungkapnya.

Mengenai banyaknya UMKM yang dimiliki oleh para anggotanya, Mayjen TNI Nurchahyanto mengatakan, Kodam V/Brawijaya telah melakukan pencanangan digitalisasi UMKM yang akan digelar di tiap-tiap Korem di seluruh jajarannya.

“Kemarin sudah di Surabaya, selanjutnya malang, setelahnya mungkin Korem sini. Untuk itu datang saja, karena nanti akan kita hadirkan dari tokopedia, gojeg, grab, shopee dan blibli untuk melatih bagaimana mengemas produk, memfoto dan memasukkan ke aplikasinya,” jelasnya.

“Sehingga nanti bagi yang punya usaha tidak perlu repot-repot ke pasar, sewa warung dan sebagainya, cukup dengan berjualan melalui online,” imbuhnya.

Di akhir arahannya, Pangdam mengungkapkan terkait tantangan dan dinamika tugas ke depan yang masih sangat tinggi. Mulai dari penanganan PMK, Covid-19, termasuk ketahanan pangan.

Untuk itu dirinya berpesan, supaya seluruh tugas tersebut dapat terus dilakukan dengan baik. “Mari kita ikhlas dan mensyukuri apa yg kita kerjakan. Itu semata-mata untuk diri kita dan kepentingan masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Tampak mendampingi Kunker Pangdam di Kodim 0806/Trenggalek yakni Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki dan beberapa asisten di lingkungan Kodam V/Brawijaya.
[ Red/RLs ]

About Author