Gempa di Cianjur Telan Korban Jiwa 46 Orang dan Ratusan Rumah Roboh

IMG-20221121-WA0236

CIANJUR, ICN – Peristiwa gempa dengan Magnitude 5,6 mengguncang wilayah Cianjur hingga terasa di Jabodetabek. Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam, sebanyak 46 orang dinyatakan meninggal dunia dan ratusan rumah roboh, pada Senin, 21 November 2022.

Banyak korban gempa Cianjur akibat tertimpa material bangunan yang ambruk bersama atap rumah yang terguncang, terdapat luka-luka berat mencapai ratusan orang dan hal yang sama dialami anak-anak.

Dampak dari peristiwa ini juga menyebabkan jalan raya Kota Bogor ke arah Cianjur terputus, pasalnya jalan tersebut tertimbun longsoran material tanah sehingga membutuhkan peralatan berat untuk membuka akses jalan.

BMKG mengungkap penyebab gempa 5,6 berpusat di Cianjur mengguncang kuat hingga Jakarta. Kepala BMKG Dwikorita menyebut gempa itu diduga akibat pergerakan sesar Cimandiri.

” Diduga ini merupakan pergerakan dari Sesar Cimandiri, jadi bergerak kembali,” tukas Kepala BMKG Dwikorita.

Diketahui, terdapat empat gedung pemerintahan mengalami kerusakan termasuk beberapa pondok pesantren. Hingga sore ini sarana kesehatan di Cianjur dipadati pasien yang membutuhkan pertolongan dan pengobatan.
Hingga jaringan listrik pun banyak yang padam akibat gardu listrik mengalami kerusakan.

Wilayah yang paling terdampak gempa ini berdasar data sementara berada di tiga kecamatan, yakni kecamatan Cilaku, kecamatan Cianjur,dan kecamatan Cugenang dan masih terus dalam pendataan.

Data sementara yang meninggal dunia sejumlah 46 orang dan 790 orang mengalami luka-luka dan kerusakan rumah sejumlah 469.

[ Red ]