WWW.INDONESIACERDASNEWS.COM ||TANGERANG — Tim Redaksi Indonesia Cerdas News (ICN) berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) salafi Riyadussolihin di Desa Belimbing RT 32 RW 16 Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Rabu (25/6/2025).
Pengasuh ponpes salafi Riyadussolihin Ustadz Arji Jauhari mengemukakan, pesantren Riyadussolihin berdiri sejak tahun 2017 di atas lahan seluas 500 meter persegi di Desa Belimbing, siap membentuk insan Islami berakhlakul karimah.
” Pondok pesantren salafi menekankan pada pengajaran kitab-kitab kuning dan mempertahankan metode pembelajarannya berbeda dengan pesantren modern dalam hal kurikulum dan metode pengajaran. Bidang khusus pelajaran kitab-kitab kuning, diantaranya Nahwu Shorof, Fiqih, Usul Fiqih, kitab-kitab Tauhid, Tasawuf, Muhadhoroh dan latihan-latihan pidato, dan lain-lain,” tutur Ustadz Arji Jauhari kepada ICN.
Ustadz Arji Jauhari melanjutkan keterangannya, di ponpes salafi Riyadussolihin ini terdapat santri yang menetap dan pulang pergi.
“Jumlah santri yang menetap ada 10 santri dan yang pulang pergi ada 30 santri, alhamdulilah di saat sekarang ini masih ada pesantren yang mempelajari ilmu-ilmu alat, semoga tetap eksis,” pungkas Arji Jauhari.
Menurut salah satu tokoh agama yang biasa disapa Abah Yusuf mengungkapkan bahwa dengan adanya pesantren salafi Riyadussolihin sangat luar biasa karena membantu masyarakat untuk belajar ilmu-ilmu salafi sehingga ke depan menjadi perubahan yang signifikan dan manfaat untuk generasi muda belajar pendidikan agama di Desa Belimbing Kecamatan Kosambi.
Dalam kesempatan yang sama, tokoh pemuda Kosambi Ustadz Abdul Rozak mengatakan, membangun untuk menjadi cerdas, taat beragama, beretika, beradab, dan berwibawa untuk kemajuan pendidikan agama di Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, ujarnya.
Sementara menurut salah satu guru/pengajar sekaligus pembimbing ponpes salafi Riyadussolihin Ustadz Ariyanto Salemi (Toing) menyampaikan, dengan adanya ponpes salafi ini insyaAllah bisa membentuk karakter dan manusia yang berakhlakul karimah, cerdas berwibawa dan disiplin dalam berpikir, terangnya.
“Semoga pesantren salafi Riyadussolihin tetap eksis dan menjadi pesantren yang berkembang maju, barakallah,” pungkasnya.
Reporter: Sahril