www.indonesiacerdasnews.com | Di gedung serbaguna Graha Idola , Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus tanggal 3 Oktober 2024 dilaksanakan peresmian Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kabupaten Kudus dan sekaligus pelantikan pengurus YJI Cabang Kabupaten Kudus. Hadir dalam acara tersebut antara lain dari Pengurus YJI Cabang Provinsi Jawa Tengah, Ketua dan pengurus Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Kudus, anggota Klub Jantung Sehat (KJS) Kabupaten Kudus dan beberapa tamu undangan.
Saat melantik pengurus YJI Cabang Kabupaten Kudus, Agung Sudarmanto, mewakili Ketua YJI Cabang Provinsi Jawa Tengah mengharapkan agar para pengurus mampu mengembangkan Klub Jantung Sehat yang ada di Kabupaten Kudus secara bertanggungjawab dan mampu menjaga nama baik Yayasan Jantung Indonesia.
Dalam sambutannya , Ade Titien Triyana selaku Ketua YJI Cabang Kabupaten Kudus terpilih berjanji akan mengembangkan Klub – Klub Jantung Sehat di Kabupaten Kudus serta mengajak para pengurus YJI Kabupaten Kudus untuk mewujudkan Yayasan yang ditangani dapat bermanfaat bagi anggota dan bagi masyarakat di Kabupaten Kudus. “Untuk itu kami mohon arahan dari Yayasan Jantung Indonesia Cabang Provinsi Jawa Tengah dan bantuan moril materiil dari KORMI Kabupaten Kudus, “ kata Titien. Triyana.
”Secara umum, penjas, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun, masing-masing jenis olahraga memiliki tujuan dan nilai yang berbeda. Penjas bertujuan untuk mengembangkan aspek-aspek jasmani, rohani, dan sosial, sedangkan olahraga rekreasi bertujuan untuk memperoleh kesenangan, rekreasi, dan kesehatan. Olahraga prestasi bertujuan untuk mencapai prestasi di bidang olahraga. Dan, KORMI mengambil peran dalam olahraga rekreasinya,” kata Trisno Suwandi, SPd, MM selaku Ketua KORMI Kabupaten Kudus dalam sambutannya.
Menanggapi tentang Klub Jantung Sehat di Kabupaten Kudus, Trisno yang lebih akrab dipanggil dengan Romo itu mengatakan bahwa Klub Jantung Sehat di Kabupaten Kudus sudah dikenal lama, bahkan ketika menjadi penilik olahraga sekitar sudah 1986 Klub Jantung Sehat sudah dikenalnya. “Meskipun sekarang banyak komunitas olahraga, namun Klub Jantung Sehat tetap digemari golongan tua dan muda dan keberadaannya semakin kuat, “ kata “Romo” Trisno.
Mewakili Ketua YJI Cabang Provinsi Jawa Tengah, dr. Agung Sudarmanto, MM mengatakan meningkatnya angka penyakit dan kematian akibat penyakit jantung antara lain disebabkan oleh gaya hidup masyarakat yang sakit,kurang gerak, makan makanan cepat saji dan sebagainya.
“Yayasan Jantung Indonesia, lingkup kegiatannya selain menggerakkan masyarakat melalui Klub Jantung Sehat dengan senam jantung yang terarah,terukur, teratur , juga mengadakan berbagai kegiatan edukasi melalui seminar tentang kesehatan jantung, memberikan santunan kepada penyandang penyakit jantung bawaan untuk dilakukan operasi. Belum lama ini juga bekerjasama dengan Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia (KREKI) untuk melatih anggota Klub Jantung Sehat agar mampu melakukan tindakan apabila terjadi henti jantung. Dengan hadirnya KORMI dan KREKI akan memperkuat kiprah Yayasan Jantung Indonesia, “ kata Agung.
Drs. Sugeng Purwoko, MM dari YJI Cabang Provinsi Jateng menambahkan bahwa YJI tidak hanya memiliki senam untuk dewasa lansia, namun untuk anak – anak dan remaja juga menjadi ladang garapan.
“Adanya Klub Jantung Remaja dengan senam Hip Heartnya dan Lompat Tali Jantung Sehat merupakan bukti bahwa senam kebugaran telah disiapkan oleh Yayasan Jantung Indonesia untuk menyiapkan tahun 2024, 100 tahun Indonesia Merdeka,“kata Sugeng Purwoko.
“Kerjasama dengan KORMI perlu dioptimalkan mengingat antara Yayasan Jantung Indonesia dengan KORMI memiliki tujuan yang sama yakni menciptakan gaya hidup sehat di masyarakat,”lanjut Sugeng.
[AgS/red]
