ICN | Semarang,- “Mangga sanak kerabat, tumut Klub Jantung Sehat, jantung kedah dirimat, supados mboten kimat” (ayo para kerabat, ikut Klub Jantung Sehat, Jantung harus dirumat atau dipelihara, agar tidak sakit atau serangan jantung-Red). Demikian lirik dari Karawitan Sindoro Raras yang dipimpin Hj. Sri Lestari Soediro, SE., SH., M.H yang dilantunkan sebagai gending pembuka mengawali Pagelaran wayang kulit malam Jum’at Pahing ke 10 tanggal 14 Juli 2022 di gedung Cagar Budaya Sobokartti Jalan Dr, Cipto Semarang.
Anggota Karawitan Sindoro Raras sebagian besar adalah Pengurus Yayasan Jantung Indonesia Cabang Provinsi Jawa Tengah itu berupaya melestarikan kesenian Jawa dengan membentuk Karawitan sekaligus sebagai wahana sosialisasi kesehatan jantung melalui syair – syair gending yang dilantunkannya.
“Dalam rangka memasyarakatkan visi misi Yayasan Jantung Indonesia selain dilakukan melalui seminar, sarasehan, penyuluhan, senam massal serta pembuatan brosur, kami mulai mencoba mengajak masyarakat agar peduli kesehatan jantungnya melalui kegiatan kesenian seperti karawitan yang kami mainkan malam ini,”tutur Sri Lestari Soediro yang juga sebagai Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Jawa Tengah ketika ditemui awak media.
Selanjutnya, bu Sudiro sapaan akrab Sri Lestari Soediro, juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat Yayasan Jantung Indonesia Cabang Provinsi Jawa Tengah yang dipimpinnya juga akan mengadakan acara Jambore Daerah sekitar Oktober 2022 di Kota Cilacap yang merupakan ajang para kader kesehatan jantung yang ada di Jawa Tengah dengan menggelar acara kesenian, olahraga, rekreasi dan juga sebagai sarana edukasi karena di jambore itu juga akan diisi beberapa ceramah tentang kesehatan jantung dan pembuluh darah dan berbagai tema tentang keorganisasian, komunikasi dan sosialisasi visi misi Yayasan Jantung Indonesia.
Sebelum dimulai pagelaran wayang kulit yang mengambil lakon Rama Tambak dengan dalang Ki Ketut Budiman, ST, MT serta diiringi karawitan Sobokartti, Ki Suradji Hadi Koesoemo selaku penanggungjawab karawitan Sobokartti menyerahkan piagam penghargaan yang bernomor 014/.JPSbk/VII/ 2022 kepada Karawitan Sindoro Raras dan diterima langsung oleh bu Sudiro atas peran sertanya dalam pagelaran wayang kulit. Sedangkan pemberian tokoh wayang diberikan oleh Djamil Soetrisno kepada Ki Ketut Budiman.
Ketika ditemui awak media, Djamil Soetrisno mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Jantung Indonesia Cabang Provinsi Jawa Tengah melalui Karawitan Sindoro Raras atas partisipasi dan kepeduliannya kepada kesenian Jawa dan berharap agar kerja sama yang terjalin dapat berlangsung lama serta dapat menarik organisasi – organisasi lain untuk ikut melestarikan kesenian atau kebudayaan Jawa.
[ Agung.S ]