Dianggap Lalaikan Tugas, Orang Tua Siswa Layangkan Surat Protes Kepada SMKN 12 Kabupaten Tangerang

Screenshot_20240804-132148 (1)

www.indonesiacerdasnews.com |Kabupaten Tangerang – Dianggap telah melalaikan tugas sebagai guru, orang tua siswa melayangkan surat protes kepada SMKN 12 Kabupaten Tangerang.

Dari kopian surat yang diterima awak media pada Jumat (2 /8/2024), salah satu point yang melatar belakangi surat protes itu terutama merasa kesal dengan sikap oknum guru Honorer yang diduga kerap meninggalkan jam pembelajaran, sehingga tidak ada kegiatan belajar di kelas.

Sehingga orang tua siswa tersebut melayangkan surat protes, dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMKN 12 Kabupaten Tangerang M.Akrom S.Pd.,M.Pd.,

Isi dari surat tersebut orang tua siswa merasa kecewa karena anaknya sudah beberapa bulan tidak ada kegiatan belajar di mata pelajaran komputer.

Sementara awak media menggali informasi terhadap dugaan tersebut, pihak sekolah menunjukkan bukti bukti surat protes orang tua siswa yang merasa kecewa anaknya yang beberapa bulan terakhir kurang mendapatkan pembelajaran di kelas dari seorang oknum guru Honorer yang digaji oleh Anggaran Pemda tersebut.

Menurut keterangan kepala sekolah SMKN 12 Kabupaten Tangerang saat di konfirmasi awak media membenarkan adanya surat protes dari orang tua siswa tersebut,

“Ya, kami pihak sekolah menerima beberapa surat protes orang tua siswa. isi surat tersebut adalah ungkapan kecewa orang tua siswa karena anaknya jarang mendapat pembelajaran di kelas dari seorang oknum guru Honorer, yang kebetulan mengampu Pelajaran inti dari kompetensi RPL di SMKN 12 Kabupaten Tangerang, ujarnya,” dia menambahkan yang seharusnya hadir seminggu lima hari kerja dan tujuh jam berada di sekolah namun dia melalaikan tugasnya, terkesan semaunya saja, selanjutnya, teguran kepada yang bersangkutan sudah sering dilakukan namun terkesan diabaikan. Bahkan yang bersangkutan menolak membuat dan menandatangani Fakta Integritas pada tahun ajaran 2024 ini,” jelas kepala Sekolah SMKN 12, M.Akrom.

Sampai berita ini ditayangkan awak media akan segera mengkonfirmasi dengan pihak orang tua siswa yang pernah mengirim Surat komplain terhadap Sekolah dan akan mengkonfirmasi dengan pihak dinas terkait sangsi apa terhadap guru Honorer yang tidak menjalankan tugasnya dan kewajiban nya sebagai tenaga Honorer yang terima gaji setiap bulan nya.[ WHL]