NKRI Sehat “Membedah” Anatomi Generasi Milenial dan Z

IMG-20231123-WA0071

WWW.INDONESIACERDASNEWS.COM | SEMARANG – Pemilih Pemilu tahun 2024 didominasi oleh kelompok Generasi Milenial dan Generasi Z. Untuk itu Gerakan NKRI Sehat bekerjasama dengan Kelompok Diskusi Pengkajian Marhaenisme (KAMAR) Keluarga Besar Marhaenis (KBM) tanggal 23 November 2023 mengadakan acara yang bertajuk Political Marketing Generasi Millenial. Acara yang mengambil tempat di Rumah Bersama Relawan Ganjar Pranowo di Jalan Pandanaran 100 Semarang itu dihadiri para relawan dan politisi dengan pembicara Agung Sudarmanto dari Gerakan NKRI Sehat.
“Generasi Millenial dan Z mempunyai perbedaan yang cukup bermakna dibanding Generasi X dan Generasi Baby Boomer, sehingga pendekatan yang dilakukannyapun tidak dapat disamaratakan,” kata Agung Sudarmanto ketika membuka uraiannya.

Menurut Agung, Generasi Milenial mempunyai tiga karakter, yakni (1) connected , pandai bersosialisasi, berselancar di media sosial, internet (facebook, twitter. Path , instagram dan media sosial lain. Medsos dan internet menjadi kebutuhan, (2) Creative, out of the box dan mampu mengkomunikasikan dengan cemerlang (industri creative), dan (3) Confidence, berani mengemukakan pendapat, tidak sungkan berdebat. Sementara itu trend gaya hidupnya generasi tersebut adalah selfie, wefie, narsistik, eksis, traveling dan kekinian. Dengan mengenal karakteristik tersebut akan lebih mudah dan memahami generasi tersebut dan mengenal potensi yang dimilikinya.

Selain mengenal “anatomi” generasi Milenial dan Generasi Z, diharapkan pengenalan tersebut bisa dijadikan modal untuk menyusun strategi menghadapi pemilu dengan cara menyinkronkan karakter dan gaya hidupnya sehingga keinginan Gerakan NKRI Sehat dan KBM untuk mengajak Generasi tersebut agar menjadi pemilih yang cerdas dapat lebih mudah terwujud, dan tidak menjadi skeptis maupun oportunis.
`
“Masih banyak Generasi Millennial dan Generasi Z yang menjadi pemililh kritis dan rasional, meskipun demikian masih ada dan tidak banyak jumlahnya pemilih dari generasi saya yang oportunistik, namun oportunistiknya tidak selalu berkonotasi materi semata. Bertemu dengan sang idola, selebgram misalnya merupakan salah satu bentuk keoportunistikannya, “ kata Jansen Henry Kurniawan dari komponen Generasi Z.

Menurut Jansen, untuk mengajak Generasi Millennial dan Generasi Z dalam satu acara tidaklah sulit asal mereka juga mendapatkan manfaat dari acara tersebut.

Dr. dr. Yulianto Prabowo, MKes dalam sambutannya selaku ketua Rumah Bersama Relawan Ganjar Pranowo mengajak agar tetap semangat dan di dalam menjalankan kerelawanannya dihimbau agar menjaga kesantunan, menjaga etika, dan mengajak masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas. Masyarakat juga diajak untuk memanfaatkan kesempatan pesta demokrasi sebaik – baiknya untuk masa depan bangsa Indonesia.

“Dalam Pilpres 2024 kita tidak hanya memilih pemimpin yang baik namun juga sekaligus mencegah agar yang buruk berkuasa.” Kata Agung menutup acara Political Marketing Generasi Millenial . [Red]