PEMALANG, ICN – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mansur Hidayat ST, menghadiri kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Pulosari yang digelar di lapangan Desa Cikendung, Kecamatan Pulosari, Jum’at (16/12/2022).
Hadirnya Bupati beserta rombongan disambut langsung oleh Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Forkopimcam Pulosari, Kades se-Kecamatan Pulosari, tokoh agama, tokoh masyarakat, peserta Diklatsar, serta warga Nahdiyin Kecamatan Pulosari.
Dalam sambutanya Plt Bupati berkesempatan menyampaikan motivasi kepada peserta Diklatsar, Banser merupakan kumpulan para pemuda yang tangguh dan memiliki banyak jaringan. Oleh karena itu, Banser harus dilibatkan dalam membantu kegiatan pemerintah, guna menjadi garda terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI.
Bupati berharap para peserta Diklatsar dapat mengikuti pelatihan dengan disiplin dan motivasi tinggi dengan semangat memahami dan mendalami materi.
“Kepada peserta Diklatsar tetap semangat, mengikuti pelatihan dengan disiplin dan motivasi tinggi, Banser merupakan kumpulan para pemuda yang tangguh dan memiliki banyak jaringan oleh sebab itu Banser harus dilibatkan dalam kegiatan pemerintah,”ucap Bupati singkat dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Pulosari Suwendi S.Pd.I, memaparkan rekrutmen Banser melalui Diklatsar tersebut telah sesuai instruksi Pimpinan Cabang (PC) Ansor Kabupaten Pemalang, serta diikuti oleh 102 peserta dari seluruh desa di Kecamatan Pulosari,
“Hari ini Gerakan pemuda (GP) Ansor Kecamatan Pulosari sedang mengadakan satu tugas pokok yaitu pengkaderan pendidikan dan latihan dasar ( Diklatsar) Banser dan diikuti oleh 102 peserta dan diagendakan selama 3 (tiga) hari,”paparnya.
Kemudian kembali menjelaskan dan berharap dengan diadakannya kegiatan ini akan tercipta kader-kader yang militan guna bersama-sama melawan radikalisme, harapannya agar setelah melalui diklatsar akan tercetak generasi-generasi yang bisa menjaga keutuhan NKRI.
“Harapan kami dengan di diadakannya kegiatan ini akan tercipta kader-kader yang biasa hikmah untuk Nahdlatul Ulama dan juga tetap bersama- sama menjaga keutuhan negara republik Indonesia, “NKRI Harga mati”, pungkasnya dengan penuh semangat.
(Iwan)