ICN | Semarang – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menghadiri peresmian Kampung Pancasila di RW.04,Rumpun Diponegoro, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Semarang pada Kamis ( 19/5/2022 ).
Dalam pada itu,Hendrar mengungkapkan bahwa Persoalan tentang Pancasila dan Kebangsaan NKRI, sebagai syarat mutlak bagi kita yang dilahirkan, dibesarkan,dan bekerja di Indonesia khususnya Kota Semarang,jadi Ndak perlu didiskusikan lagi kalau NKRI itu harga mati itu bener.
Hendrar pun menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Dandim 0733/KS yang senantiasa mengingatkan warga Kota Semarang untuk membuat Kampung Pancasila.
“Saya sangat berterima kasih dan apresiasi kepada Mas Dandim, karena dia selalu mengingatkan warga Semarang untuk membuat Kampung Pancasila, kenapa demikian, karena mungkin adanya kebiasaan dan kesibukan kita, mungkin sudah ada yang mendapatkan Penataran P4,ada yang sudah memahami Pancasila,terus bisa lupa, tetapi adik-adik kita kan tidak pernah dapat pelajaran seperti kita muda dahulu.Adanya Kampung Pancasila sebagai pengingat untuk kita semua bahwa kita lahir di Indonesia dan memiliki nilai-nilai luhur Pancasila yang dapat kita lakukan dalam membangun NKRI,”urainya.
” Saya berharap setelah diresmikan Kampung Pancasila,jangan hanya sebagai seremonial aja,jangan lagi ada tawuran dan hal-hal negatif lainnya, jadikanlah momen ini sebagai pedoman kita ke depan untuk berkehidupan bermasyarakat dengan baik sesuai dengan pedoman Pancasila,”tukasnya.
Pada kesempatan itu,Dandim 0733/KS Letkol.Inf Honi Havana mengapresiasi dan bangga atas segala upaya warga RW.04 Kelurahan Mangunharjo terutama kepada Hendro Kelono selaku ketua RW.04 sehingga terwujudnya Kampung Pancasila ini.
” Jujur saya bangga dan terharu melihat inisiatif, swadaya, pengabdian Mas Hendro beserta warga RW.04 ini, dengan totalitasnya dalam mewujudkan Kampung Pancasila,”tutur Dandim.
” Pancasila itu bukan untuk dipajang, tetapi untuk diimplementasikan, dilakukan dalam kehidupan pribadi, kehidupan keluarga maupun kehidupan di lingkungan,” imbuhnya.
Di sela kegiatan,Ketua RW.04 Hendro Kelono mengungkapkan,RW.04 Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tembalang dijadikan Kampung Pancasila karena merupakan lingkungan yang sangat majemuk, terdiri dari berbagai macam agama tetapi sangat rukun dan damai.
” Pancasila merupakan lambang dasar negara Indonesia sebagai simbol bangsa yang di dalamnya memiliki arti kebhinekaan Tunggal Ika.Di sini kita di masyarakat RW.04 selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila, nilai-nilai Kebhinekaan,Gotong-royong,saling menghormati,dan toleransi sudah tertanam sejak kami kecil dan hidup di sini.Kampung ini ada sejak tahun 1986 dan nilai-nilai Pancasila sudah kami terapkan,” urai Hendro.
” Sebagian besar warga RW.04 ini berlatar belakang tentara ( TNI ),jadi anak-anaknya generasi berikutnya sudah mendapatkan ilmu nilai Pancasila dari orang tua,jadi tidak perlu diragukan lagi terkait pengabdian kami terhadap nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat,” pungkasnya.
Diketahui,bahwa RW.04 Rumpun Diponegoro, Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tembalang menyabet juara pertama dalam lomba Kampung Agamis dan Toleran sejak tahun 2017,dan pada tahun 2019 menjadi juara pertama pada lomba Kampung Pancasila yang digelar Pemkot Semarang. Gotong Royong Membangun Indonesia, RW.04 Mangunharjo Tembalang Hebat !
[Red/ RLs ]